Minggu, 16 Juni 2013

MANFAAT BUAH SIRSAK BAGI KESEHATAN




Sirsak adalah tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Zuurzak (kantung yang asam).  Di indonesia sendiri ada bermacam-macam sebutan bagi buah ini. Buah sirsak banyak ditemukan di Indonesia, ciri khas buah sirsak adalah buahnya yang berduri seperti durian namun tidak tajam, kulitnya berwarna hijau cerah dan memiliki biji seperti sawo. Buah sirsak biasanya dimanfaatkan untuk jus buah ataupun hanya dimakan saja.

Kandungan Gizi Buah Sirsak

Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
 


Manfaat Sirsak


  • Penjinak Kanker
Berdasarkan penelitian buah sirsak mengandung senyawa asetogenin. Ini adalah senyawa yang spesifik terkandung dalam tanaman suku Annonaceae, yang khasiatnya erat berkaitan dengan aktivitas anti tumor, anti bakteri dan insektisida. Dalam penelitian lain  asetogenin yang terkandung di dalam sirsak juga bisa dipakai untuk menghantam sel kanker usus, pankreas, ovarium, usus besar, payudara, liver, serviks.

  • Membantu penderita Diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mekanisme kerja antidiabetes ekstrak daun sirsak membuktikan terdapatnya regenerasi sel islet pada kelenjar pankreas hewan percobaan tikus. Hasil itu memberikan harapan, pemakaian ekstrak daun dapat memperbaiki fungsi kelenjar sebagai penghasil insulin yang diperlukan penderita diabetes.

  • Sumber Serat Alami
Buah sirsak mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari sehingga dapat memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

  • Menjaga Awet Muda
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

  • Mencegah Osteoporosis
Mineral yang terkandung cukup dominan dalam buah sirsak adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

  • Mencegah Hipertensi
Klebihan lain buah sirsak adalah terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Resep2 pengobatan tradisional dengan sirsak sbb
 
  • Pengobatan Kanker.
10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
  • Sakit Pinggang.
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
  • Bayi Mencret.
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
  • Ambeien.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
  • Anyang-anyangen.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
  • Sakit Kandung Air Seni.
Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
  • Penyakit Liver.
Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu
  • Eksim dan Rematik.
Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
  • Katarak.
Bunga kecil berwama putih atau dadu yang tersusun dalam rangkaian buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil ampasnya. Dan di tempelkan di bagian yang sakit.

Semoga Bermanfaat ... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar