Minggu, 16 Juni 2013

MANFAAT BUAH KIWI BAGI KESEHATAN




Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.

Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara.

Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru.

Kandungan penting buah kiwi

Dalam buah kiwi terdapat ion potasium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Buah kiwi dapat dikonsumsi dengan dengan berbagai macam cara, selain langsung dimakan setelah dikupas buah ini juga sangat cocok jika dibuat menjadi jus yang segar, selain nikmat buah ini kaya akan manfaat, Beberapa manfaat buah kiwi antara lain :
Irisan Buah kiwi dapat digunakan sebagai masker yang dapat membuat kulit menjadi lebih elastic dan segar.
Dengan mengkonsumsi buah kiwi secara teratur akan membuat kulit menjadi lebih bersinar dan mengurangi kerutan pada wajah
Dengan meletakan irisan buah kiwi pada mata tertutup dapat membantu anda untuk menghilangkan lingkaran hitam pada mata.
Biji kiwi menghasilkan minyak omega-3 yang biasa digunakan untuk kosmetik.
Hanya mengandung sedikit kalori, sehingga buah ini senang dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet.
Kemampuan untuk melindungi struktur DNA. DNA yang sehat berarti kulit sehat dan cantik.
Efektif melembabkan kulit dan membuatnya lebih cerah dan halus. Hal ini karena buah kiwi mengandung Vit D yang dapat memperbaiki kesehatan kulit.
Kandungan Vit C dan E pada buah kiwi efektif mencerahkan warna kulit, mengencangkan pori-pori, melindungi membran sel-sel dan mencegah kerusakan kolagen yang disebabkan sinar ultraviolet sehingga membuat kulit tampak lebih muda.
Mengandung L-arginin yang bermanfaat untuk degenerasi kulit dan membuat kulit tampak muda.

KHASIAT DAHSYAT YANG TERKANDUNG DALAM BUAH KIWI

1. Nutrisi untuk mempersiapkan Kehamilan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh produsen kiwi Zespri mengungkapkan manfaat kiwi sebagai sumber asam folat yang baik. Asam folat sangat diperlukan untuk wanita yang hamil atau sedang mempersiapkan kehamilan, yaitu untuk mencegah bayi cacat lahir pada otak atau syarat tulang belakang (Neural Tube Defect/NTD). Terkadang calon ibu banyak yang tidak memperhatikan asupan asam folat pada masa-masa awal kehamilannya. Mereka tidak menyadari minggu-minggu pertama kehamilan yang terjadi.
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Lynley Drummond dari ‘Health Science Zespri Internasional’ dari Selandia Baru, buah kiwi sarat gizi. Kiwi dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi yang bisa berdampak pada terganggunya produktivitas, perkembangan dan fungsi kognitif, risiko kehamilan dan sistem kekebalan tubuh. Menurutnya, mengonsumsi buah kiwi bersama dengan sereal yang sudah difortifikasi dengan zat besi tambahan, terbukti akan meningkatkan daya serap tubuh terhadap zat besi.

2. Mencegah Penyakit Jantung dan hipertensi
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik di Departemen Radioterapi RS Cipto Mangunkusumo, buah kiwi jenis Gold mengandung vitamin E lebih banyak dibanding buah lainnya. Kandungannya mencapai 1,49 miligram per 100 gram. Sedangkan kiwi jenis Green, memiliki kandungan vitamin E sedikit lebih rendah, yakni 1,46 miligram per 100 gram. Fiastuti menyatakan kerusakan sel tubuh manusia terjadi karena proses oksidasi oleh polusi, asap rokok, dan metabolisme tubuh. Akibat oksidasi tersebut di antaranya terjadi penuaan, penyakit jantung, dan kanker.
Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian Anne Hermetet Alger dari Cornell University, Amerika Serikat, wanita yang mengkonsumsi vitamin E setiap hari sebesar 600 IU jangka panjang berisiko 10 persen lebih rendah terserang penyakit kanker dan paru paru dibanding yang tak mengonsumsi vitamin E.
Kandungan mineral kalium dalam kiwi berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung. Kiwi juga dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah serta mencegah hipertensi. Memakan 1 buah kiwi sehari akan menambahkan asam plasma askorbic yang dipercaya dapat membantu mengurangkan 33% resiko terkena penyakit saluran darah.

3. Mengobati Gejala Impotensi
Menurut data dari sebuah perusahaan obat, 58% pria penderita Diabetes di Amerika Serikat, mengalami gangguan ereksi. Data lain menyebutkan pria penderita diabetes akan mengalami gangguan ereksi 10 - 15 tahun lebih cepat dibandingkan pria tanpa penyakit diabetes.  Untuk mencegah penyakit diabetes ini salah satunya dengan cara mengendalikan kadar gula. Selain menjaga pola hidup sehat seperti tidak merokok, tidak minum alkohol, mengkonsumsi kiwi ternyata sangat efektif untuk mencegah disfungsi ereksi (impotensi) tersebut.
Kiwi merupakan sumber asam amino arginin dan glutamat. Arginin merupakan asam amino yang bersifat vasodilator (penurun tekanan darah) dan membantu meningkatkan aliran darah. Sebagai vasodilator, arginin juga digunakan untuk mengobati gejala impotensi ringan. Kiwi juga mengandung mineral essensial, seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan, dan fosfor. Kandungan mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium ini berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot.

4. Mempertahankan stamina tubuh
Salah satu manfaat buah kiwi untuk kesehatan adalah sebagai sumber mineral yang sangat diperlukan untuk mempertahankan stamina. Kiwi mengandung elektrolit (mineral) yang sangat penting untuk pergantian kehilangan elektrolit tubuh akibat keluarnya keringat selama kerja keras, olahraga, atau cuaca panas. Kandungan kalium pada kiwi 5,4 mg/kalori, lebih tinggi dibandingkan pisang (4,2 mg/kalori), dan sedikit lebih rendah dibandingkan pepaya (6,6 mg/kalori) dan apricot (6,2 mg/kalori).
Selain itu kiwi juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar. Kiwi mengandung 100 mg vitamin C dalam 100 gram beratnya. Sedangkan jeruk hanya memiliki kandungan vitamin C sebanyak 54 mg per 100 gram. Beberapa hasil penelitian menunjukkan manfaat buah kiwi bagi kesehatan karena mengandung vitamin C 17 kali lebih banyak dibandingkan buah apel, 2 kali lebih banyak dibandingkan jeruk, dan juga lebih banyak dibandingkan lemon. Selain itu Kiwi kaya antioksidan. Kandungan polifenol, karotenoid dan enzim-enzim lain membentuk antioksidan yang akan menangkal radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih sehat dan dapat terhindar dari banyak penyakit. Vitamin C membantu mempertahankan kondisi tubuh terhadap flu dan selesma (meningkatkan sistem kekebalan tubuh), mengurangi tingkat stres dan membantu proses penyembuhan.

5. Menjaga kesehatan mata
Kiwi mengandung Lutein dan Beta Karoten. Manfaat dari lutein dan beta karoten (vitamin A) adalah menjaga kesehatan mata. Dengan mengkonsumsi kiwi, maka fungsi penglihatan akan dapat terpelihara dengan baik, terutama mencegah kebutaan akibat usia tua. Kandungan lutein-nya lebih mudah diserap tubuh daripada sayuran.

6. Menjaga kecantikan kulit
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, kandungan yang dimiliki dalam sebutir kiwi ternyata besar sekali khasiatnya untuk kecantikan kulit. Kiwi dapat digunakan sebagai masker yang akan membuat kulit menjadi lebih elastis dan segar. Mengkonsumsi kiwi dapat membuat kulit menjadi bersinar, mengurangi kerutan pada wajah, dan lingkaran hitam pada mata yang dapat mengganggu penampilan. Kandungan antioksidannya juga membuat kulit terlihat kencang dan awet muda. Biji kiwi menghasilkan minyak omega-3 yang biasa digunakan untuk kosmetik. Kandungan vitamin E pada kiwi 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan alpukat. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, asam folat, niasin, vitamin A, dan asam pantotenat dalam jumlah yang cukup berarti.
Vitamin C dan vitamin E telah diketahui peranannya sebagai antioksidan alami yang berperan penting untuk menangkal serangan radikal bebas, penyebab penuaan sel dan pemicu timbulnya berbagai penyakit. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga bebas berikatan dengan berbagai sel dan jaringan, serta menjadi pemicu kanker, sakit jantung, dan proses penuaan dini.
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, orang yang kekurangan vitamin C biasanya lebih mudah terkena infeksi dan ketika sakit, proses penyembuhan lukanya lebih lama. Hanya saja vitamin C tidak bisa disimpan dalam jumlah banyak karena sifatnya yang mudah larut dalam air, sehingga kita tidak bisa makan vitamin banyak-banyak, misalnya untuk cadangan seminggu misalnya.
Mark Moyad, MD dari University of Michigan, Amerika Serikat, melakukan riset tentang vitamin C mengatakan, kadar vitamin C dalam tubuh bisa menentukan status kesehatan secara keseluruhan. Dengan kata lain, seseorang bisa dianggap kurang sehat jika kekurangan vitamin C. Namun sayangnya, vitamin C tidak bisa dibuat tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar. Selain itu, kadar vitamin C dalam jaringan juga sangat cepat menurun karena mudah sekali teroksidasi.

7. Efektif untuk program diet.
Kiwi hanya mengandung sedikit kalori, sehingga buah ini seringkali dikonsumsi oleh mereka yang sedang melakukan program diet, karena kandungan energi dalam setiap 100 gram buah kiwi hanya 61 Kkal, atau kurang dari 40 persen jumlah energi yang terdapat pada buah pisang. Kandungan energi buah kiwi lebih rendah dibandingkan jeruk, orange, dan anggur, tapi sedikit lebih tinggi dibandingkan lemon, strawberi, belewah, dan pepaya.
Dibandingkan dengan kiwi hijau, kiwi kuning (gold) memiliki kandungan vitamin C yang layak dihadiahi medali emas. Kandungan vitamin C di dalamnya mencapai 105,4 mg per 100 gram.
Kandungan vitamin E di dalam kiwi makin melengkapi vitamin C dalam aksi antioksidan melawan stres dan polusi. Vitamin E yang larut dalam lemak melengkapi kekuatan antioksidan vitamin C yang larut dalam air. Menurut dr. Fiastuti, vitamin E ini bagi tubuh kita melindungi sel lemak dari kerusakan oksidatif. Lemak yang rusak itu bakal menyangkut di dinding pembuluh darah. Lambat laun penumpukan lemak yang menyangkut itu akan menyumbat pembuluh darah, sehingga terjadilah serangan stroke atau bila sumbatan itu terjadi di pembuluh jantung, terjadilah serangan jantung.
Hasil penelitian Lynley Drummond tersebut juga membuktikan, buah kiwi menyediakan gizi paling banyak dengan kalori paling sedikit jika dibandingkan dengan jeruk, pisang dan apel, sehingga kiwi merupakan salah satu pilihan untuk orang-orang yang sedang berdiet.

8. Meningkatkan kemampuan otak
Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurunan tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir seorang anak yang secara umum dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi tersebut akan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan otak. Selain ikan yang memiliki asam amino yang cukup tinggi untuk kecerdasan, buah kiwi juga direkomendasikan sebagai makanan yang memiliki manfaat serupa dengan ikan.

9.  Mencegah penyakit Alzheimer
Dalam sebuah studi terbaru di Seminars in Preventive and Alternative Medicine yang menganalisa 100 penelitian dalam 10 tahun terakhir mengungkap sederet manfaat vitamin C yang selama ini belum diketahui. Antara lain telah diungkapkan bahwa selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C juga berguna untuk mencegah penyakit alzheimer, yang menyebabkan kita menjadi pikun. Asam folat yang terdapat dalam kiwi juga sangat berkhasiat untuk menekan risiko Alzheimer hingga 50%.

10. Mengatasi Sembelit
Buah kiwi mengandung actinidin, enzim alami yang dapat mengatasi sembelit. Kiwi hijau unggul dalam hal jumlah serat. Kandungan serat dalam kiwi hijau mencapai 3 gram per 100 gram, sedangkan kiwi kuning 1,4 gram per 100 gram. Apel dan jeruk masing-masing mengandung 2,4 gram serat per 100 gram.
Menurut dr. Fiastuti, serat ini sangat diperlukan untuk kesehatan saluran pencernaan kita. Kekurangan serat dalam 10 tahun terakhir ini menjadikan peningkatan kasus kanker usus. Di samping itu, serat juga diperlukan untuk mengikat lemak. Serat membantu menjaga kadar lemak di dalam darah kita senantiasa normal.
Pusat kesehatan di Belgia, Spanyol dan Belanda selalu menyarankan kiwi sebagai “obat” yang manjur untuk mengatasi sembelit. Kandungan 2-4 serat pada setiap buah kiwi mampu memperlancar proses buang air besar kita, terutama untuk orang yang berusia 60 tahun ke atas yang sering mengalami masalah pada sistem pencernaan mereka.

Manfaat Buah Kiwi untuk Kecantikan

 Untuk kulit kering
Cara: campurkan 1 sdm jus kiwi, dengan 1 sdm minyak zaitun, dan 1 kuning telur. Oleskan ke seluruh seluruh wajah. Diamkan selama 15 menit. Bersihkan dengan spons, dan rasakan manfaatnya. Selain dapat melancarkan sirkulasi darah, masker ini juga bisa bermanfaat melicinkan, menutrisi dan menenangkan kulit.

 Untuk segala jenis kulit
Cara: Haluskan 1 buah kiwi, campurkan dengan 2 sdm yogurt tawar, 1 sdm sari jeruk, 1 sdm minyak almond, dan 1 cangkir wortel yang telah dihaluskan. Aduk semua bahan hingga menjadi pasta halus. Oleskan di wajah dan biarkan sampai kering. Bersihkan dengan mencuci wajah menggunakan air dingin. Manfaatnya dapat menutrisi dan membuat kulit lebih relaks.

• Untuk kulit berminyak
Cara: Masukkan ½ buah kiwi, 15 ml yogurt tawar, 5 ml susu skim, 5 ml madu, 5 ml oatmeal halus, 1 tetes petitgrain essential oil, dan 1 tetes minyak lavender ke dalam blender. Haluskan semua bahan sampai menjadi cairan lembut.
Oleskan ramuan ke wajah dan leher dengan kapas. Pijat lembut, bilas dan tuntaskan dengan toner serta pelembab. Manfaat yang bisa Anda rasakan dari ramuan masker ini adalah bisa mendinginkan dan membersihkan kulit. Aplikasikan masker ini setiap kali diperlukan dan segera pakai setelah dibuat.

• Untuk masker pembersih
Cara: Hancurkan satu buah kiwi, lalu lumurkan ke wajah. Jika kulit terasa dicubit-cubit, itu berarti kandungan asam organik dalam kiwi sedang bekerja. Basuh wajah setelah 15 menit. Kemudian bersihkan dengan menggunakan tonik apapun. Lalu, oleskan krim wajah yang biasa Anda pakai. Manfaat yang bisa Anda peroleh dari ramuan ini adalah mampu membersihkan kulit dan mengencangkan pori-pori yang besar.

• Untuk mengelupaskan kulit mati
Cara: gunakan blender untuk menghancurkan 5-6 stroberi, 1 buah kiwi, ½ mentimun yang sudah dikupas kulitnya. Haluskan semua bahan hingga menjadi pasta encer. Jika terlalu encer, tambahkan satu sendok teh oatmeal sampai mengental.
Oleskan pada wajah dan leher. Pijat lembut untuk mengelupas kulit secara halus. Diamkan selama 5-10 menit. Bersihkan dengan air hangat. Manfaat yang bisa Anda peroleh bisa membersihkan dan menyegarkan kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar